November 23, 2007 · Posted by Bayu Mukti Posted in Asal nulis
Kata-kata “Ganyang malaysia” itulah yang ingin saya katakan kepada bapak presiden kita dan seluruh jajaran TNI. Entah mengapa negara Indonesia ini sangat lemah sekali kepada negara tetangga kita yang suka maling kebudayaan, ekonomi, hingga maling daerah kekuasaan indonesia, hingga orang-orang menyebut negara yang satu ini adalah “Malingsia”. Mungkin Bapak Presiden Sby dan seluruh jajaran TNI gentar dengan malingsia ato malasyia ato malasial ini karena termasuk sekutu dari Amerika, Inggris dan Australia. Tapi hal ini sangat disayangkan sekali, setelah lagu rasa sayange, sekarang giliran reog ponorogo yang jadi kebudayaan indonesia, di klaim menjadi kebudayaan mereka. Namun bukan kebudayaan saja ternyata yang diinginkan malingsia yang satu ini.
Seperti apa kata blog ini , bahwa pembelian alat-alat perang oleh malaysia kepada negara-negara maju adalah juga termasuk politik malingsia untuk memperkuat angkatan perang mereka dan jika sewaktu-waktu kita lengah mungkin negara ini akan dijajah oleh negara malingsia ini. Anda masih ingat bagaimana tokoh azhari, nurdin m. top yang menjadi teroris no 1 di negara ini ?? Mereka ini berasal dari malasyia. Kalau lah mereka ingin jihad dan memusuhi orang-orang luar negeri, bukankah di malaysia juga ada turis ?? mengapa ga di bom aja tuh para wisatawan asing yang ada di kuala lumpur ?? mengapa harus di indonesia ?? Bisa saja negara tetangga kita yang satu ini memang sengaja mengirimkan DR. Azhari dan juga Nurdin M. Top kesini. Karena ulah 2 orang teroris tersebut devisa negara kita benar-benar berkurang.
Sudah saatnya pemimpin bangsa ini tegas. Masak yang tegas malah Bupati Ponorogonya ?? Lah kami milih presiden dan banyak TNI yang lagi ongkang-ongkang dan nganggur di barak, di gerakkan diperbatasan 1.000 pasukan bersenjata lengkap dan pesawat-pesawat baru, kapal selam, serta senjatanya yang baru-baru mbok ya diuji coba di negara tetangga kita yang satu ini. Bukan untuk nyerang dan perang, cuman buat gertak negara tetangga kita yang satu ini aja dan buktikan indonesia bisa marah. Jangan jadi negara lembek.
Kasihan sekali reog ponorogo ya. Masak dikasih nama tari barongan sama malasyia. Itu kayak nama tarian di bali aja . Wah jangan-jangan sebentar lagi lebih banyak lagi yang dicolong. Kayak tari kecak, tari piring dan kebudayaan-kebudayaan bangsa lainnya. Indonesia baru bertindak kalau sudah ada pesawat tempur lewat istana negara dan membumi hanguskan jakarta .
Artikel bertautan:
Saya Menemukan Blog orang Malaysial yang bilang Indonesial. Tolong Blog ini diganyang yah http://www.ihateindon.blogspot.com/
0 Tanggapan:
Posting Komentar